Microsoft Excel merupakan
perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen
data. Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan
administratif mulai yang paling sederhana sampai yang lebih kompleks.
Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang
meliputi nama barang, jumlah barang dan perkiraan harga barang.
Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan
banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot
tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis atau pun logika pada sebuah
laporan. untuk lebih jelasnya fungsi-fungsi tersebut di sampaikan pada paparan
di bawah ini :
Istilah-istilah dalam Excel
1. Cell :merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan
jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau
text. Contoh : cell A3, cell D5
2. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan
dari 256 kolom dan 65536 baris.
3. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel
sheet1 sampai dengan sheet 256)
4. Range : merupakan sekelompok
cell yang akan mendapat aksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian
alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut
kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6
5. Alamat Relatif : merupakan
alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika di copy ke cell lain. Contoh : cell berisi formula A5*6
,B3 di copy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6
6. Alamat Semi Absolut :
merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau
kolom sehingga nilai tidak akan berubah. Contoh : Cell B1 berisi formula
$A1*7,B1 di copy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7
7. Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan
kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar.
Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 di copy kan ke C3 formula pada C3
menjadi $A$1*5
8. Name Box : menunjukkan pada
cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui
kotak nama di sebelah kiri formula bar. Contoh : Holla nama lain range
A5:G7
Menulis Rumus
1. Operasi Logika
Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi relasi
atau perbandingan dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya
sebagai berikut :
a. = : sama dengan
b. > : lebih besar dari
c. < : lebih kecil dari
d. >= : lebih besar atau sama dengan
e. <= : lebih kecil atau sama dengan
f. <> : tidak sama dengan
2. Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel 2003,
yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai
dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen,
baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus
ditulis dengan diapit tanda kurung ().
A. Fungsi Logika
Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan
perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi
logika yang digunakan adalah :
1. Fungsi If : Bentuk
penulisannya : =If(kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah)
Contoh : =If(A5<17,”anak-anak”,”dewasa”)>30,”panas”,if(A5>0,”hangat”,”dingin”))
2. Fungsi String
Fungsi string berfungsi untuk
mengubah isi text numeric menjadi bilangan
1. Fungsi VALUE : digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text, penulisannya : =VALUE(text)
2. Fungsi FIND :
digunakan untuk
menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang
dicari,penulisannya : =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3. Fungsi MID
digunakan untu
mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya :
=MID(text,posisi
awal,jumlah karakter)
4. Fungsi LEFT atau RIGHT :
digunakan untuk
mengambil substring sebelah kiri atau kanan string, penulisannya =LEFT atau =RIGHT(text,jumlah karakter)
5. Fungsi REPLACE :
digunakan untuk
menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan
karakter atau karakter),
penulisannya :
=REPLACE(text lama,nomor awal,jumlah karakter,text baru)
6. Fungsi CONCATENATE :
digunakan untuk
menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string, penulisannya : =CONCATENATE(text1,text2,…)
B. Fungsi Tabel :
Fungsi HLOOKUP
dan VLOOKUP digunakan untuk membaca tabel secara vertikal (VLOOKUP) atau secara
horizontal (HLOOKUP),
penulisanya :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
Fungsi yang sering digunakan
1. fungsi Sum :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya
:
=SUM(number1,number2,..)
2. Fungsi Average :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata, penulisannya :
=average(number1,number2,…)
3. Fungsi Max :
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya
:
=max(number1,number2,…)
4. Fungsi Min:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya :
=max(number1,number2,…)
5. fungsi Count :
5. fungsi Count :
Digunakan untuk menghitung jumlah data dari range yang kita pilih
6. Fungsi Stedev :
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range,
penulisannya :
=stedev(number1,number2,…)
7. Fungsi Var :
7. Fungsi Var :
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya :
=var(number1,number2,…)
Modul Microsoft Excel Xp
A. CONTOH APLIKASI
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
RUMUS DAN FUNGSI
Bahasan : Pengenalan
Rumus Dan Fungsi Pada Program Microsoft Excel Xp Tujuan :
1. Siswa Dapat
Mengenal Fungsi Pada Microsoft Excel.
2. Siswa Dapat
Menggunakan Fungsi Pada Microsoft Excel.
A. FUNGSI TEKS
Fungsi ini dikhususkan untuk memanipulasi jenis data
string. Ada beberapa model dari jenis fungsi teks ini, antara lain:
1.
LEFT
Fungsi ini digunakan untuk
mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri. Adapun cara penulisan fungsi ini
adalah: =LEFT(Teks,n)
dimana : Teks : merupakan string
yang akan dimanipulasi. Bisa berupa teks biasa ataupun nama suatu sel. N :
banyaknya jumlah karakter yang diambil dari Teks dari sebelah kiri. Contoh :
= LEFT (“Yogyakarta”; 5) Yogya
= LEFT (“Aisyah”; 3) Ais
2.
RIGHT
Seperti halnya fungsi left, fungsi right juga
digunakan untuk memanipulasi teks, yaitu mengambil sejumlah karakter tertentu
dari sebelah kanan. Adapun syntaxnya adalah:
=RIGHT(Teks,n)
dimana : Teks : merupakan string yang akan dimanipulasi. Bisa berupa teks biasa ataupun nama suatu sel.
N : banyaknya jumlah karakter yang diambil dari Teks dari sebelah kanan.
dimana : Teks : merupakan string yang akan dimanipulasi. Bisa berupa teks biasa ataupun nama suatu sel.
N : banyaknya jumlah karakter yang diambil dari Teks dari sebelah kanan.
Contoh :
= RIGHT (“Yogyakarta”; 5) karta
= RIGHT (“Aisyah”; 3) yah
3.
MID
Lain halnya dengan fungsi left dan right, fungsi mid
ini berfungsi untuk mengambil karakater berdasarkan ketentuan yang ditentukan
sendiri. Adapun cara penulisannya adalah:
=MID(Teks,m,n)
dimana : Teks : merupakan string yang akan
dimanipulasi. Bisa berupa teks biasa ataupun nama suatu sel.
M : urutan awal pengambilan karakter.
N : banyaknya jumlah karakter yang diambil dari Teks
di mulai karakter ke-M.
Contoh :
= MID (“Yogyakarta”; 5; 4) akar
= MID (“Aisyah”; 2; 4) isya
4.
VALUE
Fungsi value ini digunakan untuk
mengembalikan angka yang bertype string menjadi jenis numerik kembali.
Perintahnya adalah:
Perintahnya adalah:
=VALUE(DataAngka)
dimana : DataAngka : adalah angka
yang bertype data string yang akan dikonversikan ke type data numerik
Contoh :
Contoh :
= VALUE(“12345”) 12345
B. FUNGSI LOGIKA
Fungsi ini digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi
dari data yang ada dan memberikan hasil atau nilai yang berbeda sesuai dengan
ketentuan yang diberikan. Untuk memudahkan pemahaman fungsi logika, maka kita
dapat membagi fungsi logika ini menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. LOGIKA SANGAT SEDERHANA
Kita menyebut logika sederhana karena dalam kondisi
ini hanya ada dua keadaan yang kita uji. Misalkan kalau buka pria berarti
wanita, begitu juga sebaliknya kalau buka wanita pasti pria. Maka jika hanya
ada dua keadaan yang diuji anda bisa menggunakan logika sangat sederhana ini
dengan syntax:
=IF(Kondisi;B;S)
dimana: Kondisi : merupakan keadaan atau kondisi atau nilai dari suatu data yang kita uji. Nilai kondisi hanya
ada dua yaitu benar atau salah.
dimana: Kondisi : merupakan keadaan atau kondisi atau nilai dari suatu data yang kita uji. Nilai kondisi hanya
ada dua yaitu benar atau salah.
B : pernyataan atau hasil jika kondisi bernilai
Benar
S : pernyataan atau hasil jika kondisi bernilai
Salah.
Modul Microsoft Excel Xp
Contoh:
Misalkan kita memeriksa apakah kode yang ada pada sel A1 itu A atau B. Jika kodenya A, maka tuliskan Pria dan jika B isikan Wanita.
Misalkan kita memeriksa apakah kode yang ada pada sel A1 itu A atau B. Jika kodenya A, maka tuliskan Pria dan jika B isikan Wanita.
=IF(A1=”A”; “Pria”; “Wanita”)
atau
=IF(A1=”B” ; “Wanita”; “Pria”)
=IF(A1=”B” ; “Wanita”; “Pria”)
2.
LOGIKA SEDERHANA
Jika keadaan yang harus diseleksi lebih dari dua,
maka kita bisa menggunakan fungsi logika sederhana. Adapun cara penulisan
logika sederhana ini adalah:
=IF(Kondisi-1;B-1;IF(Kondisi-2;B-2;…;IF(Kondisi-n;B-n)))
Jumlah IF yang digunakan adalah sejumlah kondisi
atau minimal sejumlah kondisi-1
Contoh:
Jika sel A1 berisi data M, maka hasilnya Motor, jika
S, Sepeda dan jika B, maka hasilnya Becak.
= IF (A1=”M”; ”Motor”; IF (A1=”S”; ”Sepeda”; IF
(A1=”B”; ”Becak”)))
atau
= IF (A1=”M”; ”Motor”; IF (A1=”S”; ”Sepeda”;
”Becak”))
jumlah kurung tutup dibelakang rumus adalah sejumlah
IF.
3. LOGIKA OR
Logika OR ini digunakan jika ada seleksi dengan
menggunakan kata atau. Adapun cara penulisan dari fungsi ini adalah:
=IF(OR(Kondisi-1;Kondisi-2);B;S)
dimana: Kondisi-1 dan Kondisi-2 merupakan keadaan
yang diuji
B : pernyataan yang akan di isikan jika kondisi-1
dan atau kondisi-2 bernilai benar
S : pernyataan yang akan dipakai jika Kondisi-1 dan
Kondisi-2 bernilai salah.
Contoh:
Jika sel A1 berisi data L atau sel B1 berisi data M,
maka dapat tunjangan 2500.
=IF(OR(A1=”L”; B1=”M”); 2500; 0)
Atau
=IF(OR(B1=”M”; A1=”L”); 2500; 0)
4. LOGIKA AND
Sama seperti halnya logika OR, pada logika AND juga
harus ada dua kondisi atau keadaan yang diuji. Bedanya pernyataan Benar hanya
akan dihasilkan jika kedua kondisi bernilai benar.
=IF(AND(Kondisi-1;Kondisi-2);B;S)
dimana: Kondisi-1 dan Kondisi-2 merupakan keadaan
yang diuji
B : pernyataan yang akan di isikan jika kondisi-1
dan Kondisi-2 bernilai benar
S : pernyataan yang akan dipakai jika Kondisi-1 atau
Kondisi-2 atau keduanya bernilai salah.
Contoh:
Jika sel A1 berisi data L dan sel B1 berisi data M,
maka dapat tunjangan 2500.
=IF(AND(A1=”L”; B1=”M”); 2500; 0)
Atau
=IF(AND(B1=”M”; A1=”L”); 2500; 0)
5.
LOGIKA AND OR
Dari logika AND dan OR yang telah kita bahas, bisa
dihasilkan sebuah logika baru yaitu AND OR. Untuk kombinasi ini, tentunya harus
ada minimal tiga kondisi yang diuji.
=IF(AND(OR(Kondisi-1;Kondisi-2); Kondisi-b); B; S)
dimana: Kondisi-1 dan Kondisi-2 adalah kondisi dari
logika OR sekaligus merupakan kondisi-a dari AND Kondisi-b merupakan kondisi
kedua dari fungsi AND
Contoh:
Jika sel A1 berisi data L atau sel B1 berisi data M,
dan C1 berisi data Q maka dapat tunjangan 2500.
=IF(AND(OR(A1=”L”; B1=”M”); C1=”Q”); 2500; 0)
6.
LOGIKA OR AND
Untuk logika OR AND juga memiliki syntax yang hampir
sama yaitu:
=IF(OR(AND(Kondisi-a;Kondisi-b); Kondisi-2); B; S)
Contoh:
Jika sel A1 berisi data L dan sel B1 berisi data M,
atau C1 berisi data Q maka dapat tunjangan 2500.
=IF(OR(AND(A1=”L”; B1=”M”); C1=”Q”); 2500; 0)
Modul Microsoft Excel Xp
CONTOH APLIKASI DAN
PEMBAHASAN
Bahasan : Penggunaan
Program Microsoft Excel Xp Dalam Aplikasi Nyata
Tujuan :
1. Siswa Mengetahui
Fungsi Dan Formula Excel Dan Aplikasinya
2. Siiswa Dapat
Menggunakan Program Excel Dalam Pemecahan Masalah
A. CONTOH APLIKASI
Untuk mencoba memahami Excel lebih jauh, kita mulai
dengan aplikasi langsung. Siapkan sebuah buku kerja dan lembar kerja kosong,
kemudian masukan data seperti dibawah ini:
Ketika suatu nanti anda bekerja pada suatu
perusahaan, dan anda disuruh untuk menghitung gaji karyawan, tentunya anda membutuhkan
perhitungan matematis, anda bisa menggunakan microsoft Excel sebagai salah satu
solusinya. Ketentuan perusahaan dalam menentukan gaji tiap karyawan, bisa anda
bayangkan sebagai soal yang harus anda kerjakan. Adapun soal itu adalah sebagai
berikut:
1. Status pegawai diisi berdasarkan kode.
Jika karakter ke-3 kode =1, maka status menikah, dan jika karakter ke-3 dari kode=0
berarti statusnya belum menikah. Untuk memudahkan kita menyelesaikan soal
diatas, kita buat catatan kecil untuk menguraikan masalah tersebut. Misalnya kita
membuat catatan sebagai berikut:
Jika karakter ke-3 kode=1, status
= menikah
Jika karakter ke-3 kode=0, status
= belum menikah
Kemudian kita terjemahkan kedalam
bahasa Excel, menjadi:
IF(MID(A6;3;1)=”1”;”Menikah”;
IF(MID(A6;3;1)=”0”;”Belum
Menikah”))
Karena hanya ada 2 kemungkinan,
maka bisa disingkat menjadi:
=IF(MID(A6;3;1)=”1”;”Menikah”;”Belum
Menikah”)
anda ketik rumus tersebut pada
sel D6 (karena baris yang diseleksi adalah baris 6, sedangkan kita mengisi
kolom D)
2. Jenis kelamin diisi berdasarkan karakter
ke-3 dari kanan, jika L=Laki-Laki dan P=Perempuan.
Seperti pada soal nomor satu diatas, kita buat logika sederhananya dahulu:
Seperti pada soal nomor satu diatas, kita buat logika sederhananya dahulu:
Jika karakter ke-5=L, Laki-Laki.
Selain itu Perempuan. Sehingga bisa ditulis dalam Excel menjadi:
=IF(MID(A6;5;1)=”L”;”Laki-Laki”;”Perempuan”)
3. Jabatan diisi berdasarkan karakter pertama
dari kode, jika K=Karyawan, M=Manajer, S=Sekretaris
=IF(LEFT(A6,1)=”K”;”Karyawan”;IF(LEFT(A6,1)=”M”,”M
anajer”,”Sekretaris))
4. Gaji pokok diisi dengan 2500000 untuk
manajer, 1000000 untuk sekretaris serta 400000 untuk karyawan.
=IF(F6=”Manajer”;2500000;IF(F6=”Sekretaris”;100000
0;400000))
5. Tunjangan makan diberikan sebesar 300000
untuk manajer, 100000 untuk sekretaris dan 60000 untuk karyawan
=IF(F6=”Manajer”;300000;IF(F6=”Sekretaris”;100000;
60000))
6. Tunjangan Makan diberikan hanya untuk
karyawan laki-laki sebesar 50000
=IF(AND(E6=”Laki-Laki”;F6=”Karyawan”);50000;0)
7. Khusus untuk manager tunjangan lembur
sebesar 200000 dan lainnya sebesar 30000
=IF(F6=”Manajer”;200000;30000)
8. Tunjangan jabatan berupa sebuah mobil
hanya untuk manager atau sekretaris.
=IF(OR(F6=”Manajer”;F6=”Sekretaris”);”Mobil”;”-“)
9. Potongan masing-masing 15 persen dari
seluruh gaji
=SUM(G6:K6) * 15%
10. Gaji bersih merupakan kalkulasi seluruh gaji
dikurangi potongan.
=SUM(G6:K6) – L6
BELAJAR MEMBUAT RUMUS PANGKAT
Sekarang
saatnya kita belajar tentang rumus pangkat dalam Microsoft Excel, Simbol yang
digunakan untuk Pembagian adalah tanda ^. Sekarang kita praktikkan seperti
langkah dibawah ini :
1. Bukalah program MICROSOFT EXCEL 2003
2. Ketiklah di cell A1 : MENGHITUNG PANGKAT
DALAM EXCEL
3. Kemudian ketik di cell A3 : No, B3 :
Angka, C3 : Pangkat D3 : Jumlah
4. Kemudian ketik data seperti berikut ini :
5. Setelah selesai ketik simbol = di cell D4
kemudian klik di cell B4 dan tambahkan simbol ^ kemudian klik lagi cell C4 dan
Enter. Hasilnya seperti ini =B4^C4.
6. Setelah mendapatkan hasil seperti
diatas, mari kita atur data diatas agar terlihat lebih menarik
Konversi dari angka menjadi huruf biasanya digunakan untuk pembuatan
kwitansi/receipt. Misalnya angka Rp.1.001.000,- ditulis menjadi “Satu juta seribu rupiah”. Berikut ada tips untuk mengkonversi angka menjadi huruf secara
otomatis dengan memanfaatkan skrip VB.
[Catatan: Saya menggunakan MS Office 2007]
- Tentu saja, buka dulu program MS Excel dengan cara yang paling disukai.
- Sebelumnya tampilkan dulu Tab Menu Developer di Ribbon, yaitu dengan cara klik Microsoft Button yang ada di pojok kiri atas, lalu pilih Excel Options. Di tab Popular, aktifkan pilihan “Show Developer Tab in the Ribbon“, lalu tekan OTRE.
- Di Tab menu Developer, pilih menu Visual Basic untuk menampilkan Visual Basic Editor (VBE). Pilih menu Insert > Module. Salin kode di bawah ke dalam jendela Module1.
Dim Huruf(0 To 9) As String
Dim ax(0 To 3) As Double
Function INIT_angka()
Huruf(0) = ""
Huruf(1) = "satu "
Huruf(2) = "dua "
Huruf(3) = "tiga "
Huruf(4) = "empat "
Huruf(5) = "lima "
Huruf(6) = "enam "
Huruf(7) = "tujuh "
Huruf(8) = "delapan "
Huruf(9) = "sembilan "
End Function
Function dgratus(angka As Double)
As String
Temp = ""
INIT_angka
panjang = Len(Trim(Str(angka)))
nilai = Right("000", 3
- panjang) + Trim(Str(angka))
For y = 3 To 1 Step
-1
ax(y) = Mid(nilai, y, 1)
Next y
Select Case ax(1)
Case Is = 1
Temp = "Seratus
"
Case Is > 1
Temp = Huruf(Val(ax(1)))
+ "" + "ratus "
Case Else
Temp = ""
End Select
Select Case ax(2)
Case Is = 0
Temp = Temp +
Huruf(Val(ax(3)))
Case Is = 1
Select Case
ax(3)
Case Is
= 1
Temp = Temp +
"Sebelas"
Case Is
= 0
Temp = Temp +
"Sepuluh"
Case Else
Temp = Temp +
Huruf(Val(ax(3))) + " belas"
End Select
Case Is > 1
Temp = Temp +
Huruf(Val(ax(2))) + "puluh"
Temp = Temp + "
" + Huruf(Val(ax(3)))
End Select
dgratus = Temp
End Function
Function dghuruf(angka As Double)
As String
Dim ratusan(0 To 6)
As String
Dim sebut(0 To 4) As
String
sebut(1) = " ribu "
sebut(2) = " juta "
sebut(3) = " milyar "
sebut(4) = " triliyun "
panjang = Len(Trim(Str(angka)))
kali = Int(panjang / 3)
If Int(panjang / 3) * 3
<> panjang Then
kali = kali + 1
sisa = panjang - Int(panjang
/ 3) * 3
nilai =
Right("000", 3 - sisa) + Trim(Str(angka))
Else
nilai = Trim(Str(angka))
End If
For x = 0 To kali
ratusan(kali - x) =
Mid(nilai, x * 3 + 1, 3)
Next x
For y = kali To 1 Step
-1
If y = 2 And
Val(ratusan(y)) = 1 Then
Temp = Temp +
"seribu "
Else
If Val(ratusan(y))
= 0 Then
Temp = Temp
Else
Temp = Temp +
dgratus(Val(ratusan(y)))
Temp = Temp + sebut(y
- 1)
End If
End If
Next y
dghuruf = Temp
End Function
- Setelah itu tutup jendela VBE dengan meng-klik menu File > Close and Return to Microsoft Excel.
- Selanjutnya simpan lembar kerja tersebut dengan memilih tombol Office Button dan pilih menu Save As > Excel Macro – Enabled Workbook.
- Sekarang silahkan menguji coba dengan menulis angka berapa saja di sembarang cell. Misalnya di A1 kita tulis 25081981. Di sel B1 kita ingin menampilkan hurufnya, maka di B1 ketikkan =dghuruf(A1)
Untuk menambahkan kata “rupiah” di belakangnya, tambahkan &” rupiah”,
sehingga menjadi
=dghuruf(A1)&" rupiah".
Untuk mengubah supaya huruf depan tiap kata menjadi kapital, tambahkan
fungsi PROPER, sehingga menjadi
=PROPER(dghuruf(A1)&" rupiah").
Untuk mengubah setiap huruf menjadi kapital, tambahkan fungsi UPPER,
sehingga menjadi
=UPPER(dghuruf(A1)&" rupiah").
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.